Pertamina menetapkan target pertumbuhan laba bersih pada 2017

Selasa, 27 Desember 2016

Pertamina menetapkan target pertumbuhan laba bersih pada 2017 - Pemegang saham Pertamina Jumat sepakat untuk menetapkan target laba bersih untuk perusahaan minyak dan gas milik negara di US $ 3040000000 pada tahun 2017, naik 6 persen dari angka diantisipasi tahun ini.

Pertamina menetapkan target pertumbuhan laba bersih pada 2017


"Tahun depan, Pertamina akan menghadapi banyak tantangan. Ini harus lebih agresif untuk mengungguli tahun ini, "kata Direktur Utama Pertamina komisaris Tanri Abeng wartawan, Jumat, seperti dikutip Antara, setelah rapat umum pemegang saham perusahaan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kantor Kementerian di Jakarta Pusat.

Tahun ini, Pertamina mengharapkan untuk memesan $ 2880000000 laba bersih. Target tahun depan, Tanri mengatakan, didasarkan pada asumsi bahwa pendapatan perusahaan dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) akan meningkat 15,01 persen menjadi $ 42600000000 dan 6 persen menjadi $ 7430000000, masing-masing.

Belanja modal Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan sangat tinggi, sementara itu, ditetapkan sebesar $ 6670000000 untuk tahun 2017, sedikit lebih rendah dari $ 6900000000 dialokasikan tahun ini.

Pertemuan pemegang saham Jumat dipimpin oleh wakil Kementerian BUMN untuk energi, logistik, zona dan pariwisata Edwin Hidayat Abdullah, perwakilan dari pemerintah dan anggota dewan Pertamina direksi dan komisaris.Menurut Tanri, pertumbuhan laba bersih 2017 ditopang peningkatan pendapatan yang mencapai USD42,59 miliar, naik 15,01% dibanding prognosis pendapatan 2016 sebesar USD37,03 miliar. Tanri mengakui, target tersebut tidak mudah, dan hal itu menjadi tantangan bagi Pertamina.

Dia menjelaskan, dalam RUPS tersebut disepakati semua rencana kerja yang menantang pada 2017 sehingga bisa lebih baik dari tahun ini. Dari sisi hulu, Pertamina harus lebih agresif mencari ladang untuk bisa menambah cadangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Kalau di hilir, semua lini harus terus meningkatkan efisiensi,” paparnya. RUPS Pertamina juga memutuskan laba bersih sebelum pajak, depresiasi dan amortisasi naik 6% menjadi USD7,43 miliar dari prognosis 2016 sebesar USD6,98 miliar. Sementara, EBITDA margin turun 8%, dari 18,9% menjadi 17,4%.

Adapun, Pertamina menetapkan target pertumbuhan laba bersih pada 2017 sehingga belanja modal turun 6%, menjadi USD6,67 miliar, dibandingkan prognosis 2016 sebesar USD6,90 miliar. Terpisah, Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mengapresiasi kinerja Pertamina selama 2016 dan proyeksi pertumbuhan pada 2017. Target tersebut dinilainya realistis karena proyeksi kinerja finansialnya juga tidak terlalu besar.

sumber:  http://szdg.lpds.sztaki.hu/szdg/team_display.php?teamid=5638
Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. MOMOBILAN.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License